Apapun topik pembicaraan sejauh menyangkut metafisika pastilah kita sedang bicara soal energi. Metafisika selalu hadir dalam setiap dinamika gerak kita. Lepas dari segala kontroversi yang ada maka forum ini menjadi ajang tukar pengalaman agar didapatkan sebuah kesimpulan yang paling mendekati kenyataan tentang kedudukan metafisika dalam kehidupan manusia. Semoga kita dapat mengambil sisi positif.
Sabtu, 21 Januari 2012
Selasa, 17 Januari 2012
Tentang Budaya Jawa
sumber: asidhatra blog, 2007 - tentang budaya jawa
Sebelum bangsa-bangsa dari luar Nusantara berdatangan ke Nusantara untuk menjajakan barang dagangannya dan menawarkan atau memaksakan sikap pikirnya, orang-orang Jawa yang sejati sudah mempunyai peradabannya sendiri.
Jawa yang sejati ini sekarang sudah jarang sekali. Demikian menurut seorang sufi dan pelukis (almarhum) dari Klaten, Jateng, yang sudah menulis lebih dari 50 risalah mengenai faham Jawa. Paling banyak tinggal satu persen dari semua orang yang menyebut dirinya Jawa dan atau Jawa secara badani. Cara menghitungnya adalah berdasar pengalaman beliau sendiri yang diperkuat oleh pengalaman seorang sufi lain di sebuah dusun terpencil di kawasan Ponorogo, Jatim, masih hidup yang tidak mungkin saya uraikan di sini.
Sekedar untuk mengetahui ciri-cirinya, bisalah dikatakan bahwa rata-rata manusia yang dianggap Jawa yang namanya paling kerap disebut-sebut di dalam media di Indonesia adalah bukan Jawa yang sejati.
Sebelum bangsa-bangsa dari luar Nusantara berdatangan ke Nusantara untuk menjajakan barang dagangannya dan menawarkan atau memaksakan sikap pikirnya, orang-orang Jawa yang sejati sudah mempunyai peradabannya sendiri.
Jawa yang sejati ini sekarang sudah jarang sekali. Demikian menurut seorang sufi dan pelukis (almarhum) dari Klaten, Jateng, yang sudah menulis lebih dari 50 risalah mengenai faham Jawa. Paling banyak tinggal satu persen dari semua orang yang menyebut dirinya Jawa dan atau Jawa secara badani. Cara menghitungnya adalah berdasar pengalaman beliau sendiri yang diperkuat oleh pengalaman seorang sufi lain di sebuah dusun terpencil di kawasan Ponorogo, Jatim, masih hidup yang tidak mungkin saya uraikan di sini.
Sekedar untuk mengetahui ciri-cirinya, bisalah dikatakan bahwa rata-rata manusia yang dianggap Jawa yang namanya paling kerap disebut-sebut di dalam media di Indonesia adalah bukan Jawa yang sejati.
Langganan:
Postingan (Atom)